Berita

Xiaomi rilis YU7 Max warna ungu, penjualan lampaui Tesla Model Y

×

Xiaomi rilis YU7 Max warna ungu, penjualan lampaui Tesla Model Y

Sebarkan artikel ini


Guangzhou, China (ANTARA) – Xiaomi pada ajang Guangzhou Auto Show 2025, China, memperkenalkan edisi khusus YU7 Max dengan warna ungu memukau yang mereka sebut “Crystal Purple,” memenuhi janji sebelumnya untuk menghadirkan layanan cat bodi khusus.

Laman Carnewschina, Minggu, melaporkan, program ini menargetkan 100 pilihan warna unik dalam tiga tahun, dengan harga mulai 11.000 yuan (Rp25,8 juta). Warna Crystal Purple menggunakan cat premium dan teknik pengecatan khusus.

Pembeli juga bisa memilih pelek khusus, kaliper rem Brembo berwarna, serta emblem eksklusif dengan opsi seperti emas 24 karat, keramik hitam/putih, atau carbon fibre berwarna emas.

YU7 tersedia dalam versi penggerak dua roda (2WD) dan empat roda (4WD), dibangun di atas arsitektur high-voltage 800 V berbasis silicon-carbide.

Versi 2WD memakai satu motor bertenaga 235 kW dan torsi 528 Nm, diklaim mampu berakselerasi 0–100 km/jam dalam 5,88 detik, serta menggunakan baterai LFP 96,3 kWh dengan jarak tempuh CLTC 835 km.

Sementara versi 4WD hadir dalam dua pilihan: tenaga 365 kW / 690 N·m (0–100 km/jam 4,27 detik) dengan baterai LFP 96,3 kWh berjarak tempuh 770 km, atau tenaga 508 kW / 866 N·m (0–100 km/jam 3,23 detik) dengan baterai ternary-lithium 101,7 kWh berjarak tempuh 760 km.

Baca juga: Pengiriman mobil Xiaomi lampaui 30.000 unit dua bulan berturut-turut

Model 4WD dibekali suspensi udara dua-ruang tertutup dengan lima pengaturan ketinggian (ground clearance maksimum 222 mm). Varian tertinggi mendukung pengisian cepat 5,2C, memungkinkan pengisian yang diklaim dari 10 ke 80 persen dalam 12 menit dan penambahan energi hingga 620 km dalam 15 menit.

Selain pengumuman warna khusus, Xiaomi juga meluncurkan versi terbaru sistem bantuan mengemudi, Xiaomi HAD Enhanced, beserta peningkatan besar pada fitur keselamatannya. Pembaruan ini akan dirilis melalui OTA di Xiaomi HyperOS 1.11 untuk seluruh lini kendaraan.

Peningkatan utama meliputi fitur pengereman darurat otomatis ke depan dan belakang pada kecepatan rendah (LAEB/RAEB) yang dapat bekerja pada 1–10 km/jam (maju) dan 1–30 km/jam (mundur).

Sistem ini mampu mendeteksi pejalan kaki, kendaraan, atau pengendara roda dua dan langsung mengambil tindakan jika terdeteksi risiko tabrakan sementara pengemudi tidak bereaksi.

Dengan demikian, jangkauan kecepatan AEB diperluas dari 5–135 km/jam menjadi 1–135 km/jam (maju) dan 1–30 km/jam (mundur). Sistem ini kini juga bisa mengenali objek statis seperti dinding, pilar, atau pembatas jalan.

Saat kendaraan mundur ke parkiran dan pengemudi salah menginjak pedal gas, fitur MAI (Mis-Acceleration Inhibition) bekerja bersama RAEB untuk menahan tenaga mesin dan melakukan pengereman.

Baca juga: Xiaomi rayakan produksi mobilnya ke-500 ribu

Pada kecepatan 80–135 km/jam, sistem dapat mengaktifkan bantuan kemudi darurat (AES) jika pengereman penuh tidak cukup untuk menghindari tabrakan dan sistem menilai manuver menghindar secara lateral masih memungkinkan.

AES dapat melakukan hingga dua manuver menghindar berturut-turut dan terhubung dengan AEB untuk merespons situasi seperti pejalan kaki, pengendara roda dua, kendaraan dari arah berlawanan, atau objek yang tiba-tiba masuk ke jalur.

Logika sistem mengutamakan pengereman jika cukup, dan hanya menggunakan kemudi darurat bila diperlukan. Saat fitur bekerja, kontrol pengemudi tetap diprioritaskan dan dapat mengambil alih kapan saja.

Menurut data Oktober 2025 dari China Passenger Car Association (CPCA), Xiaomi mencatat 48.654 penjualan ritel kendaraan penumpang energi baru, dengan kontribusi YU7 sebanyak 33.662 unit secara wholesales.

Analisis independen ECC Intelligence Bureau menunjukkan angka ini melampaui pengiriman domestik Tesla Model Y pada bulan tersebut setelah memperhitungkan volume ekspor Tesla. Xiaomi sebelumnya melaporkan bahwa pengiriman bulanannya tetap di atas 40.000 unit sepanjang Oktober.

Data CPCA juga menunjukkan bahwa total pengiriman YU7 telah melampaui 70.000 unit sejak mulai dikirim pada Juli. Secara keseluruhan, pasar kendaraan penumpang China mencatat sekitar 2,24 juta unit penjualan ritel pada Oktober.

Berdasarkan data CPCA, Xiaomi masuk jajaran produsen kendaraan energi baru teratas bulan itu, dengan YU7 menjadi salah satu SUV listrik ukuran sedang berpenjualan tertinggi.

Baca juga: Ekspansi dan produksi masif, Xiaomi mampu pangkas waktu kirim mobilnya

Baca juga: Penjualan Xiaomi YU7 di China lampaui Tesla Model Y selama Oktober

Baca juga: Presiden Xiaomi uji SU7 Ultra di Jerman, siap bidik pasar EV Eropa

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *