Berita

Tingkatkan Mutu Pembelajaran Dasar; Apical Group dan Tanoto Foundation Gelar Pelatihan Guru di Dumai

×

Tingkatkan Mutu Pembelajaran Dasar; Apical Group dan Tanoto Foundation Gelar Pelatihan Guru di Dumai

Sebarkan artikel ini


SUARAKRITIK.COM-Dumai, 23 Juli 2025 – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal, Apical Group bekerja sama dengan Tanoto Foundation mengadakan pelatihan penyegaran (refreshment) Modul PINTAR pada 22–23 Juli 2025 di Dumai, Riau.

Modul PINTAR adalah program yang bertujuan untuk mendorong pengembangan berkelanjutan di sekolah dengan memberdayakan pendidik. Pelatihan ini berlangsung di SDN 001 Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, sebuah sekolah baru yang diresmikan pada 14 Juli 2025.

 Gedung sekolah tersebut dibangun oleh Apical Group untuk menggantikan bangunan lama yang terletak di dekat jalur kendaraan berat dan dinilai tidak aman bagi siswa. 
Pelatihan diikuti oleh 20 guru dari empat sekolah dasar, yakni SDN 001, SDN 005, SDN 008, dan MIN 1 Dumai. 

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan dasar sebelumnya dalam program PINTAR. Selama dua hari, para guru dibekali materi oleh fasilitator berpengalaman dari sekolah-sekolah mitra Tanoto Foundation di Kota Dumai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Yusmaindar, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan literasi dan numerasi secara menyeluruh.

“Literasi dan numerasi bukan hanya soal membaca dan berhitung, tetapi juga kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah.

 Saya berharap para peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan langsung mengimplementasikannya di kelas. Dengan begitu, kompetensi guru dan murid akan meningkat, dan capaian nilai literasi-numerasi tahun depan pun bisa lebih baik,” ujarnya.

Ia juga berharap pelatihan serupa dapat dilakukan di sekolah-sekolah lain yang berada di sekitar wilayah operasional Apical Group.

CSR Manager Apical Group, Agus Wiastono, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung kemajuan komunitas. 

“Kami tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas para pendidik. Ini bagian dari komitmen kami untuk tumbuh bersama komunitas,” jelasnya.

Pelatihan ini menitikberatkan pada penguatan prinsip pembelajaran aktif, strategi mengajar yang berpusat pada murid, serta pengembangan literasi dan numerasi. Para peserta juga dibekali dengan teknik penggunaan lembar kerja peserta didik (LKPD), penyusunan pertanyaan berbasis Pertanyaan Inisiatif Tinggi (PIT), dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

Pada hari kedua, fokus pelatihan berpindah ke pemahaman mendalam tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), pengembangan budaya baca, penyusunan modul ajar, serta praktik simulasi dan evaluasi pembelajaran.

Fasilitator PMU Tanoto Foundation Yusriwiati Yose menegaskan pentingnya penerapan hasil pelatihan ini. “Pelatihan ini tidak akan berdampak jika hanya berhenti di ruang kelas. Terapkan yang bisa langsung dilakukan. 

Jangan resah dengan perubahan kurikulum atau kebijakan, karena esensinya tetap pada pembelajaran aktif,” ungkapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan ini juga sejalan dengan visi 5C yang menjadi prinsip dasar Apical Group: berbuat baik untuk Community (Komunitas), Country (Negara), Climate (Iklim), Customer (Pelanggan), dan Company (Perusahaan). Melalui pemberdayaan guru dan peningkatan mutu pendidikan dasar, Apical Group berharap dapat membawa perubahan positif yang dimulai dari komunitas lokal.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *