Tangerang (ANTARA) – Pasar skutik alias skuter matik di Tanah Air kini semakin bergairah dengan pendatang baru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Access 125, skutik bergaya retro yang diluncurkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kab. Tangerang, Rabu.
Motor bergaya klasik berkapasitas 125cc itu menjadi pengganti dari skutik Suzuki Avenis yang dihentikan penjualannya sejak Juni lalu.
“Skutik baru ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kendaraan efisien, handal, dan penuh gaya. Kami yakin, Access 125 dapat menjadi pilihan utama bagi siapa pun yang menginginkan perpaduan ideal antara performa serta tampilan klasik modern.” ujar General Manager 2W Sales & Marketing PT SIS, Keisuke Shigemori.
Baca juga: Gelaran IMOS 2025 fokus pada pengenalan produk dan teknologi baru

Baca juga: Deretan Skutik Bongsor Cocok Untuk Kerja Maupun Touring
Suzuki Access 125 memiliki desain elegan dan premium. Karakter kuatnya terlihat dari lekuk bodi membulat dipadu garis tegas beserta aksen krom. Sepeda motor ini dilengkapi lampu depan LED untuk memberi pencahayaan optimal. Bentuk U menyajikan identitas unik dan khas. Fitur ini juga meningkatkan visibilitas di jalan gelap.
Skuter yang dilego Rp25,5 juta (OTR Jakarta) ini didukung oleh mesin SOHC 124 cc berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP) yang diklaim andal dan mudah dirawat. Dengan tenaga maksimum 6,2 kW dan torsi 10,2 Nm, Access 125 menjanjikan performa gesit yang memuaskan sekaligus ramah lingkungan dengan emisi rendah, klaim perusahaan.
“Saat ini (Access 125) CBU (diimpor utuh) dari India, pengiriman ke konsumen dimulai bulan Desember tahun ini,” kata 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS Teuku Agha Alravy.
Keisuke menyebut, kenyamanan dan fungsionalitas menjadi prioritas dalam perancangan Access 125. Bobotnya yang ringan, hanya 106 kg, memastikan manuver yang lincah dan mudah dikendalikan, bahkan bagi pengendara pemula.
Baca juga: Yamaha luncurkan Xmax Connected TechMax dengan harga Rp75 jutaan
Baca juga: Soal insentif molis, Wamenperin: harusnya tahun ini bisa dikeluarkan
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025