Kuala Lumpur (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meresmikan produksi kendaraan listrik pertama dari salah satu perusahaan otomotif lokal Malaysia, di Kuala Lumpur, Senin.
Kendaraan listrik (EV) dari jenama Perodua itu diberi nama QV-E. Pabrikan lokal Malaysia itu merupakan pabrikan yang sejak didirikan tahun 1993 bekerja sama dan mengadopsi desain komponen dari pabrikan otomotif Jepang.
“Hari ini saya sangat bangga sebagai rakyat Malaysia menyaksikan keberhasilan perusahaan lokal mewujudkan kehadiran Kendaraan Listrik Pertama (EV) Perodua, yang dikenal sebagai QV-E,” ujar Anwar Ibrahim dalam keterangan di Kuala Lumpur, Senin.
Baca juga: ABCA tampilkan cat otomotif buatan lokal di IAM Malaysia 2025
Anwar mengatakan pencapaian ini lahir dari kecerdasan, disiplin, kegigihan serta keyakinan para insinyur, ilmuwan, dan tenaga ahli lokal, sehingga membuktikan bahwa bukan hanya Perodua, tetapi Malaysia mampu mengangkat martabat dan kedudukan negara.
Dia menyampaikan meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, termasuk proses alih teknologi yang tidak selalu lancar, kekuatan internal pabrikan otomotif lokal Malaysia bersama para peneliti lokal dapat menjadi pemicu keberhasilan produksi.
Baca juga: KBRI KL dorong industri otomotif-kreatif RI rambah pasar Malaysia
“Perjalanan negara penuh tantangan, namun hari ini kita melihat arah kebijakan yang jelas, kesepakatan yang kuat, dan disiplin yang teguh, dan inilah yang memungkinkan kita mencapai keberhasilan yang sebelumnya dianggap sulit,” kata Anwar.
Anwar Ibrahim menyatakan pemerintahannya memberikan jaminan dukungan penuh dan membuka ruang yang lebih luas agar pengalaman dan pencapaian istimewa ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk terus mengeksplorasi dan mendorong kemajuan teknologi baru di Malaysia.
Baca juga: Geser posisi Indonesia, Malaysia unggul karena dukungan jenama lokal
Baca juga: Analis sebut transisi ke mobil listrik ubah industri otomotif Malaysia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
