MG4 baru akan menjadi EV pertama dengan baterai semi-solid state

Jakarta (ANTARA) – General Manager Merek MG Chen Cui mengonfirmasi bahwa hatchback listrik MG4 terbaru akan menjadi kendaraan listrik massal pertama di dunia yang menggunakan baterai semi-solid-state.

“Baterai baru yang dipasok oleh QingTao Energy ini hanya mengandung 5 persen elektrolit cair,” ujar Chen seperti dikutip Carnews China, Minggu (20/7) waktu setempat.

MG menyatakan baterai mobil yang akan resmi diluncurkan pada 5 Agustus ini telah lulus uji keamanan yang ketat, termasuk uji tusuk 360 derajat, dan memberikan jangkauan CLTC sejauh 537 kilometer. Kepadatan energinya mencapai 180 Wh/kg.

Selain itu, MG melaporkan bahwa baterai ini memberikan retensi jangkauan 13,8 persen lebih baik dalam kondisi dingin pada suhu minus 7 derajat Celcius dibandingkan dengan baterai litium-besi-fosfat (LFP) tradisional.

Harga untuk MG4 terbaru diperkirakan berkisar antara 80.000 hingga 120.000 yuan atau sekitar Rp179 juta hingga Rp267 juta. MG4 diperkirakan akan bersaing secara langsung dengan BYD Dolphin, mobil listrik kompak di Tiongkok.

MG mengklaim MG4 menggunakan baterai 70 kWh, yang menggerakkan motor listrik 120 kW yang terpasang di belakang dalam konfigurasi penggerak roda belakang bermesin tunggal. Sementara, BYD Dolphin menggunakan penggerak roda depan dengan motor 70 kW pada varian standar dan motor opsional 150 kW pada varian yang lebih tinggi.

Selain itu, MG4 yang diperbarui lebih besar daripada model sebelumnya dan para pesaingnya.

Panjangnya 4.395 milimeter dan lebar 1.842 milimeter, dengan jarak sumbu roda 2.750 milimeter, dibandingkan dengan panjang Dolphin 4.280 milimeter dan jarak sumbu roda 2.700 milimeter.

Ukuran yang lebih besar ini berpotensi menawarkan ruang interior dan kapasitas kargo yang lebih besar.

Harga untuk MG4 terbaru diperkirakan berkisar antara 80.000 hingga 120.000 yuan atau sekitar Rp179 juta hingga Rp267 juta.