Jakarta (ANTARA) – Anak perusahaan Xiaomi di Jepang memperkenalkan mobil listrik (EV) premiumnya SU7 Ultra untuk pertama kalinya di Jepang pada peluncurannya di Akihabara, Tokyo, Jumat (26/9/2025).
Meski demikian, jadwal peluncuran model tersebut di Jepang belum ditentukan. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk memperluas jaringan toko ritel Xiaomi, yang menjual ponsel cerdas, peralatan rumah tangga, dan perangkat pintar, di kota-kota besar Jepang sebagai bagian dari strateginya untuk memperkuat kehadiran pasarnya, demikian dilansir Carnewschina yang dikutip di Jakarta, Senin.
Wakil Presiden Xiaomi Technology Japan, Zheng Yan, mengatakan kepada media lokal bahwa serupa dengan pendekatan di China, perusahaan berencana menjual EV melalui toko ritel ponselnya di Jepang.
Saat ini, Xiaomi mengoperasikan dua toko Xiaomi di Prefektur Saitama dan berencana membuka tiga outlet tambahan di wilayah metropolitan Tokyo, termasuk Kota Chiba, hingga akhir tahun ini.
Ekspansi ke Osaka dan Nagoya direncanakan pada 2026, dengan cakupan nasional dipertimbangkan dalam jangka panjang.
Baca juga: Xiaomi mungkin tak rilis Mix Fold 5,tapi debutkan Xiaomi 17 Fold
SU7 Ultra dibanderol seharga 529.900 yuan (Rp1,2 miliar). Selain tampilan kendaraan, Xiaomi juga memperkenalkan model die-cast 1:18 dari seri SU7.
Miniatur SU7 Ultra ini dibanderol seharga 16.800 yen (sekitar Rp39 juta), sementara model standar SU7 dibanderol seharga 14.800 yen (sekitar 34,5 juta).
Toko Xiaomi pertama yang dikelola langsung di Jepang dibuka pada 22 Maret di Kota Saitama, utara Tokyo, menawarkan smartphone, tablet, televisi, dan lebih dari 160 jenis produk rumah pintar.
Menjelang masa depan, Zheng mengatakan Xiaomi berencana untuk mendirikan antara lima hingga sepuluh toko Xiaomi di Jepang pada tahun 2025, sambil juga mempertimbangkan pengenalan peralatan rumah tangga berukuran besar seperti pendingin udara.
Menurut IT-home, Xiaomi terus mempercepat strategi ritel dan otomotifnya secara global. Perusahaan telah meluncurkan bisnis kendaraan listrik (EV) di China dan mengumumkan rencana untuk masuk ke pasar kendaraan listrik Eropa pada tahun 2027.
Presiden Xiaomi, Lu Weibing, sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan menargetkan untuk membuka 10.000 toko Xiaomi di seluruh dunia dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: Xiaomi buka pusat penelitian dan pengembangan EV di Jerman
Baca juga: Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro dirilis dengan layar 28 cm
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
