Jakarta (ANTARA) – Kendaraan SUV plug-in hybrid lima penumpang BYD Fang Cheng Bao Ti7 dikabarkan telah memulai produksi di Tiongkok sebelum diluncurkan secara resmi pada akhir tahun ini.
Dilaporkan Carnewschina pada Senin (11/8) waktu setempat, crossover berorientasi keluarga itu akan memasuki pasar domestik Tiongkok dengan menawarkan mesin DMS baru dengan dua motor listrik dan mesin ICE 1,5 liter.
Fang Cheng Bao (FCB) merupakan merek off-road kelas atas yang diluncurkan oleh BYD pada tahun 2023. Lini modelnya saat ini mencakup tiga crossover yakni Bao 5 (Leopard 5), Bao 8 (Leopard 8), dan Ti3 (Tai 3, Titanium 3). Khusus untuk FCB akan dijual di luar Tiongkok dengan merek Denza.
Baca juga: Meski pendatang baru, Denza jadi merek laris di Indonesia
Sedangkan untuk seri Ti7 (Tai 7, Titanium 7) akan menjadi mobil keempat FCB yang memasuki pasar, yang mana produksi massalnya dimulai di Tiongkok pada 11 Agustus. Gelombang pertama crossover FCB Ti7 yang diproduksi massal telah keluar dari jalur produksi di China.
Perusahaan juga membagikan foto resmi pertama kendaraan produksi massal tersebut di media sosial. Foto tersebut disertai tulisan “pabrik pintar beroperasi dengan kapasitas penuh”.
Dengan kata lain, BYD menanggapi informasi sebelumnya tentang perlambatan produksi di Tiongkok akibat meningkatnya persediaan. Manajer umum unit bisnis FCB, Xiong Tianbo turut berpartisipasi dalam upacara peluncuran crossover Ti7 pertama dari jalur produksi.
Baca juga: SUV baru FCB Ti7 siap meluncur
Ti7 produksi massal pertama hadir dalam warna biru-perak dengan sensor LiDAR di atapnya. Namun, ada lebih banyak SUV Ti7 produksi massal yang diluncurkan dari jalur produksi dalam warna hitam.
Fang Cheng Bao Ti7 akan memasuki pasar Tiongkok pada kuartal keempat 2025 dengan perkirakan harganya antara 250.000 hingga 300.000 yuan (34.810 USD hingga 41.775 USD) atau sekitar Rp565 juta hingga Rp678 juta. Mobil ini akan menyaingi Li L7, Aito M7, dan SUV keluarga lainnya.
Baca juga: BYD tambahkan varian Sealion 6 PHEV untuk pasar Australia
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025