Tangerang, Banten (ANTARA) – PT Sokonindo Automobile yang menaungi merek DFSK di Indonesia memberikan potongan separuh harga untuk dua unit kendaraan listrik DFSK yakni unit Supercab dan unit Gelora E untuk UMKM di bawah naungan Asosiasi IUMKM Indonesia (AKUMANDIRI).
Director of Sales Sokonindo Automobile Cing Hok Rifin dalam “Dialog Industri Otomotif Nasional” di GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Senin, mengungkap pemberian potongan harga 50 persen tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap kepemilikan mobil listrik oleh UMKM.
Dua unit mobil tersebut juga dimaksudkan menjadi unit contoh dan uji coba bagi UMKM untuk membuktikan bahwa kendaraan listrik dapat membuat biaya operasional bisnis lebih hemat dan efisien.
“Kami melihat peran UMKM sangat strategis dalam menjaga roda perekonomian. Oleh karena itu, DFSK menghadirkan solusi pilihan kendaraan niaga yang tidak hanya efisien secara biaya operasional, tetapi juga sejalan dengan visi keberlanjutan lingkungan,” ujar Rifin.
Baca juga: DFSK beri solusi bagi pelaku UMKM dalam memiliki kendaraan operasional
Rifin mengungkap bahwa pemulihan ekonomi harus dimulai dari penguatan sektor riil yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Melalui produk-produk kendaraan niaga yang efisien dan andal, perusahaan berupaya memberikan kontribusi bagi UMKM agar tetap bertahan dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi global.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum AKUMANDIRI Hermawati Setyorinny mengatakan bahwa kendaraan roda empat dibutuhkan di hampir setiap UMKM untuk menyokong operasional usahanya, namun terhambat oleh harga, biaya kepemilikan dan situasi ekonomi yang sulit.
“UMKM selalu menjadi ujung tombak dalam mempertahankan stabilitas ekonomi rakyat, namun di masa seperti ini, dibutuhkan inisiatif konkret untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan akses terhadap teknologi,” imbuhnya.
“Kami melihat bahwa sinergi dengan sektor otomotif, terutama melalui pemanfaatan kendaraan listrik yang hemat dan ramah lingkungan, menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM ke depan,” Hermawati menambahkan.
Sementara itu, kendaraan listrik, menurut Rifin, dapat membuka peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi bisnisnya.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah, serta insentif fiskal seperti pembebasan atau pengurangan pajak tahunan kendaraan.
Baca juga: DFSK tawarkan tiga model mobil komersial pendukung UMKM
Baca juga: Dukung UMKM, cicilan Super Cab cuma Rp100 ribuan per hari
Baca juga: DFSK berikan promo Super Cab untuk UMKM Bekasi
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
