Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW dikabarkan akan menawarkan varian baru BMW X5 dalam lima pilihan mesin.
Dilaporkan Carscoops pada Rabu (3/9) waktu setempat, varian mesin hidrogen pertama BMW akan menjadi versi spesial dari X5 generasi kelima Neue Klasse yang akan dijual bersama varian bensin, diesel, plug-in hybrid, dan full-electric.
Meski penjualannya diprediksi akan lebih rendah daripada versi lainnya, tetapi varian hidrogen bisa menjadi pilihan bagi pengguna yang peduli lingkungan dan tidak tertarik dengan SUV hybrid atau listrik.
Penjualan hidrogen X5 akan dibatasi di wilayah-wilayah dengan infrastruktur pengisian bahan bakar yang memadai, yang berarti ketersediaannya akan bervariasi di setiap pasar.
Meskipun demikian, BMW memandang hidrogen sebagai tambahan yang signifikan bagi jajaran produknya, alih-alih sekadar eksperimen jangka pendek.
Diketahui, generasi pertama powertrain hidrogen BMW diluncurkan pada tahun 2014 dengan Seri 5 spesial, yang dikenal sebagai 535iA, di mana sistem ini sepenuhnya dipasok oleh Toyota.
Baca juga: BMW rangkul Toyota kembangkan mobil berbasis hidrogen
Powertrain generasi kedua saat ini memulai debutnya dengan armada uji iX5 Hydrogen, yang menggabungkan sel dari Toyota dan sistem sel bahan bakar yang dirancang oleh BMW sendiri.
Sistem generasi ketiga yang baru akan menjadi fondasi bagi X5 hidrogen yang siap produksi.
Dibandingkan generasi sebelumnya, generasi terbaru ini membutuhkan ruang 25 persen lebih sedikit, dan kepadatan dayanya telah ditingkatkan.
Selain itu, fleksibilitas pada sistem penggeraknya memungkinkan integrasi yang mulus ke dalam arsitektur kendaraan masa depan. BMW juga menjanjikan jangkauan yang lebih jauh dan output yang lebih tinggi, sekaligus menurunkan konsumsi energi.
Unit prototipe sistem terbaru sudah dalam tahap pengembangan di kantor pusat BMW di Munich.
Setelah produksi dimulai pada tahun 2028, sistem sel bahan bakar yang telah selesai akan diluncurkan di fasilitas perusahaan di Steyr, Austria.
Secara visual, X5 generasi kelima akan menjadi model BMW lain yang mengadopsi bahasa desain Neue Klasse, mengikuti jejak model-model lain seperti Seri 3 bertenaga listrik, yang dikenal sebagai i3, serta iX3 generasi kedua.
Tak hanya eksteriornya yang akan mengalami perubahan besar, interiornya juga akan sepenuhnya baru, lengkap dengan layar infotainment miring dan layar panorama baru yang membentang di dasar kaca depan.
Baca juga: BMW iX3 facelift jalani uji jalan di China
Baca juga: BMW Motorrad pamer motor listrik konsep Vision CE terbaru
Baca juga: BMW gandeng Momenta untuk kembangkan sistem bantuan mengemudi AI
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
