Seoul (ANTARA) – Penjualan mobil impor di Korea Selatan (Korsel) mencatatkan pertumbuhan dua digit bulan lalu berkat permintaan yang kuat untuk model mewah Jerman dan kendaraan listrik Amerika Serikat (AS), seperti ditunjukkan data industri pada Rabu.
Jumlah mobil impor yang terjual di Korsel melonjak 23,4 persen dari setahun sebelumnya menjadi 29.357 unit pada November 2025, menurut Asosiasi Pengimpor dan Distributor Mobil Korea (Korea Automobile Importers & Distributors Association/KAIDA).
Selama 11 bulan pertama tahun ini, 278.769 unit kendaraan asing terjual di Korsel, naik 16,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pabrikan mobil AS Tesla menduduki peringkat pertama dalam hal penjualan mobil di Korsel di kalangan perusahaan asing dengan menjual total 7.632 unit bulan lalu.
Produsen mobil Jerman BMW menyusul dengan penjualan 6.526 unit, diikuti pabrikan mobil Jerman Mercedes-Benz dengan 6.139 unit, Volvo dengan 1.459 unit, BYD dengan 1.164 unit, dan Lexus dengan 1.039 unit.
Jumlah model Eropa yang terjual di Korsel mencapai 17.996 unit bulan lalu, mencakup 61,3 persen dari total penjualan. Merek AS, Jepang, dan China masing-masing mencatatkan pangsa pasar sebesar 27,7 persen, 7,0 persen, dan 4,0 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
