Beijing (ANTARA) – China akan mengimplementasikan sistem perizinan ekspor untuk kendaraan penumpang listrik murni (pure electric passenger vehicle) guna mendorong pengembangan perdagangan kendaraan energi baru yang sehat, demikian menurut sebuah pengumuman resmi negara tersebut yang dikeluarkan pada Jumat (26/9).
Pengumuman tersebut, yang dikeluarkan bersama oleh Kementerian Perdagangan China, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Administrasi Umum Bea Cukai China, dan Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China, mengatakan bahwa kebijakan baru itu akan berlaku mulai 1 Januari 2026.
Kualifikasi untuk perusahaan-perusahaan yang mengajukan permohonan ekspor, serta manajemen, prosedur permohonan, dan penerbitan lisensi ekspor, akan diatur sesuai ketentuan yang relevan dalam surat edaran 2012 tentang peraturan lebih lanjut mengenai pesanan ekspor produk mobil dan sepeda motor.
Inspeksi bea cukai terhadap kendaraan penumpang listrik murni yang diekspor akan didasarkan pada katalog komoditas impor dan ekspor yang saat ini berlaku dan tunduk pada inspeksi wajib, tambah pengumuman itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025